Info Buku

Spread the love

Mengeja Cahaya

Kumpulan Artikel Pilihan Buletin Fides Et Actio tahun 2014 – 2017

Kisah-kisah kehidupan yang ditampilkan dalam buku yang berjudul “Mengeja Cahaya”, bukanlah kisah heroik atau kisah yang spektakuler. Kisah keseharian yang sederhana, yang pasti tidak berarti bagi mereka yang haus akan kisah spektakuler, atau bagi mereka yang sudah terjerat masuk dalam perangkap dunia materialisme, hedonisme, konsumerisme, dls; dimana melihat setiap peristiwa dan pribadi manusia dalam pertimbangan fungsi dan ekonomis. Kisah-kisah ini memiliki gema yang mendalam karena direfleksikan dan dimaknai dalam perspektif hidup manusia.

Dengan membaca dan merefleksikan kisah-kisah ini kita diajak untuk semakin masuk di kedalaman hidup kita dengan memaknai setiap pribadi-pribadi dan peristiwa yang hadir dalam kehidupan kita. Kita mengijinkan setiap pribadi-pribadi dan peristiwa-peristiwa, betapapun sederhananya, untuk masuk di kedalaman jati diri kita. Hidup yang dimaknai dan diberi arti adalah hidup yang memiliki arah yang jelas dan masa depan yang penuh kepastian (Rm. Manuel Edi Prasetyo CM)

Kontributor	: Relawan Yayasan Kasih Bangsa Surabaya
Kata Pengantar I	: Rm. Manuel Edi Prasetyo CM
Kata Pengantar II	: Rm. Robertus Wijanarko CM
Prolog	: Rm. Ignatius Suparno CM
Epilog	: Rm. M. Rudy Hermawan CM
Editor	: Tim Redaksi YKBS
Desain Cover dan Isi	: Victor F. Diaz
Pemesanan	: Christian Hadi Winjaya (0851-5698-1038)
Harga	: Rp. 35.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
Penerbit	: Yayasan Kasih Bangsa Surabaya
Tahun	: April 2019
Ukuran Buku	: 15 x 21 cm
Tebal	: 136 halaman
Jenis Kertas	: HVS Plano

PERCIKAN-PERCIKAN KEMANUSIAAN

Kumpulan Artikel Pilihan Buletin Fides Et Actio tahun 2009 – 2013
Berani membuka mata hati untuk membaca buku kecil ini, sungguh akan disegarkanlah rasa kemanusiaan kita. Ibarat percikan-percikan air segar, kumpulan cerita pengalaman dan refleksi dalam buku ini akan membasahi sebagian ke-tanah-an kita dan menggugah rasa kemanusiaan kita. Di tengah gelombang budaya pasar bebas dan peradaban yang dibentuk oleh semangat untuk menumpuk materi dan kompetisi untuk menjadi nomor satu sekarang ini, bisa terjadi kita lupa bahwa mereka yang lemah, kalah, terluka parah, lalu terpinggirkan adalah juga manusia, sesama kita. Kalau hal ini terjadi pada kita, sesungguhnya kita pun lupa akan hakekat kemanusiaan kita sendiri. Amnesia kemanusiaan! (Rm. Paulus Suparmono CM)

Kontributor

Kata Pengantar

Prolog

Epilog

Editor

Desain Cover dan Isi

Pemesanan

Harga

Penerbit

Tahun

Ukuran Buku

Tebal